Semua orang ingin bahagia. Semua orang juga ingin sukses. Banyak orang bekerja keras, dengan sebuah motivasi, yakni ingin sukses. Dan salah satu pendorongnya adalah pemikiran bahwa kesuksesan akan mendatangkan kebahagiaan.
Menjadi pertanyaan sekarang adalah apakah benar kesuksesan secara otomatis pasti mendatangkan kebahagiaan bagi kita?
Saya membaca kutipan dari seorang filsuf, dokter, dan teolog yang bernama Albert Schweitzer yang berkata:
“Sukses bukanlah kunci kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kunci kesuksesan. Jika Anda menyukai apa yang Anda lakukan, Anda akan sukses.”
Kutipan ini membuat saya berpikir kembali tentang kebahagiaan dan kesuksesan dalam kehidupan kita. Dan juga menjawab pertanyaan di atas.
Kehidupan zaman sekarang ini sangat materialistis, atau segala sesuatu akan diukur dengan uang atau harta. Pemikirannya semakin banyak uang dan harta yang dimiliki maka semakin sukses seseorang. Orang yang berpikiran demikian jumlahnya sangat banyak. Dan sering kali pemikiran inilah yang mendorong orang untuk berusaha keras untuk memperoleh uang atau harta dengan sebanyak-banyaknya.
Hanya saja dalam perjalanannya banyak juga yang tidak peduli akan jalan atau pekerjaan yang ia pilih. Apakah merupakan pekerjaan yang ia sukai, apakah itu passion-nya, atau bahkan apakah pekerjaan tersebut legal. Yang penting pekerjaan tersebut mendatangkan banyak uang, dan bisa sukses.
Tetapi ironisnya, tidak semua orang yang akhirnya memperoleh uang dan harta yang banyak, setelah ia melakukan semua kerja kerasnya, merasa bahagia. Dari hal ini bisa diambil pemikiran bahwa semua pencapaian harta dan kekayaan tersebut tidak pasti membawa kebahagiaan bagi kita. Kita bisa memiliki banyak harta dan kekayaan, tetapi tetap tidak bahagia.
Albert Schweizer berpendapat bahwa kebahagiaanlah yang menjadi kunci sebagai kesuksesan. Kenapa demikian, karena ketika kita bahagia dan mencintai apa yang kita lakukan kita akan sukses.
Ketika kita mencintai apa yang kita lakukan, kita akan mempunyai sebuah dorongan untuk melakukan lebih dan lebih, terlepas dari apakah kita memperoleh keuntungan ekonomis atau tidak. Ketika hal itu terjadi maka kualitas pekerjaan kita akan bertumbuh semakin baik dari hari ke hari. Hingga akhirnya apabila kita menghasilkan produk untuk usaha kita, akan memiliki kualitas yang sangat baik sehingga orang akan menyukainya. Ketika hal ini terjadi maka mencapai kesuksesan.
Dan semuanya itu dimulai dari diri dalam diri kita sendiri, yaitu kita berbahagia dahulu dan mencintai apa pun yang kita kerjakan.
Demikian, semoga mencerahkan.
Salam.
Gerald.Advokat
Ikuti juga akun sosial media kami, untuk konten yang lebih banyak lagi:
LinkedIn : @gerald.advokat
Facebook : @gerald.advokat
Instagram : @gerald.advokat
Youtube: Gerald.Advokat
KONSULTASI HUKUM:
Apabila hendak berkonsultasi tentang permasalahan hukum saudara, dapat klik tombol di bawah ini.
Baca juga Quotes-Quotes lainnya yang kami kumpulkan?
- Miliki Komitmen Untuk Terus Belajar Seumur Hidup
- Kerja Keras vs Bakat
- Kunci Kebahagiaan
- Bekerja Keras Untuk Menjadi Bermanfaat
- Tantang Diri Kita Sendiri Untuk Menjadi Lebih Baik Setiap Hari
- Yang Penting Adalah Membuat Kemajuan Sekalipun Kecil
- Masalah Adalah Berkat
- Kerja Keras Tidak Membunuh
- Miliki Gairah Untuk Terus Belajar
Kunjungi Youtube Kami di Gerald.Advokat.
Artikel Kami Lainnya
- Akibatnya Jika Pembeli Tanah Tidak Meneliti Hak Dan Pemilik Tanah
- Pengurangan Masa Hukuman Pidana dengan Masa Penangkapan dan Penahanan
- Perjanjian Yang Dibuat Oleh Pihak Yang Dalam Penahanan Tetap Sah
- Akibat Hukum Membayar dengan Cek Kosong
- Kumpulan Yurisprudensi Hukum Perdata
- Ahli Waris tidak Berhak Menjual Harta Warisan Selama Pewaris Masih Hidup
- Perjanjian Tidak Dapat Dibatalkan Secara Sepihak
- Kenali Bentuk-Bentuk Jaminan Kebendaan Atas Utang
- [VLOG] Semua Orang Dianggap Tahu Hukum
- Kewajiban Sumpah untuk Saksi